Terwujudnya MSC sebagai Sarana dan Mitra Perusahaan, Penyedia SDM Unggul yang berani Bersaing dan Siap Mandiri di era Industri di Tahun 2025
Menyediakan Pendidikan Profesi yang terjangkau generasi muda Indonesia .
Mendidik generasi muda menjadi lebih professional dan Siap mandiri.
Menjadi wahana pembinaan mental dan akhlaq yang baik berdasarkan nilai-nilai Kebenaran yang bermanfaat bagi manusia.
Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan amanah yang harus diupayakan perwujudannya oleh seluruh anak bangsa. Upaya pencerdasan bangsa merupakan upaya strategis yang mengangkat harkat dan martabat Indonesia di mata dunia. Berbagai kajian menemukan berbagai kaitan antara pendidikan sebagai sarana pengembangan sumber daya manusia dengan tingkat perkembangan bangsa yang ditunjukkan dengan indicator ekonomi dan social budaya. Pendidikan yang dimaksud dalam hal ini tentunya adalah pendidikan merata, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Jalur pendidikan formal diperuntukkan warga masyarakat dan ditempuh melalui pendidikan legal yang kurikulumnya ditentukan oleh DIKNAS. Sehingga diknas memiliki tanggung jawab untuk secara aktif dalam pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kurikulumnya. Adapun jalur pendidikan informal dan non formal dapat ditempuh oleh warga masyarakat melalui lembaga-lembaga pendidikan sesuai dengan kecakapan yang dibutuhkan.
Krisis global telah menyentuh sendi-sendi perekonomian hingga tataran yang demikian primer sehingga perlu dicari kiat pendidikan yang membekali peserta didik dengan pendidikan berkualitas dan nantinya dapat digunakan bekal hidup untuk lebih mandiri.
MSC sebagai salah satu lembaga pendidikan informal bidang computer terlengkap di Temanggung merasa memiliki tanggung jawab moral terkait dengan pemerataan pendidikan di kalangan masyarakat.
Bangsa dan Negara Indonesia telah turut menandatangani persetujuan liberalisasi perdagangan dunia. Hal tersebut mengandung sebuah konsekuensi logis, globalisasi membuat peluang kerja di Indonesia juga akan menjadi peluang kerja warga bangsa yang lain.Hal ini perlu disikapi secara arif dengan mempersiapkan diri memiliki kompetensi kependidikan dan keterdidikan secara komprehensif sesuai standar global.Sehubungan dengan itu jajaran pendidikan memiliki kewajiban untuk menyediakan layanan pendidikan bermutu sesuai dengan sumberdaya yang tersedia dan dipercayakan kepadanya.
Permasalahan yang muncul kemudian bagaimana implementasi dari tanggung jawab moral dalam kerangka pemerataan pendidikan tersebut. Bagaimana MSC bekerjasama dengan beberapa lembaga terkait dan tokoh masyarakat yang peduli dapat berperan serta sebagai salah satu unsur perubah yang akan membersamai masyarakat utamanya generasi muda untuk memperoleh pendidikan yang baik, dan siap digunakan dalam rangka upayanya mencapai kemandirian dalam kehidupan.
Dalam dunia manajemen ada sebuah metode yang dapat digunakan untuk menemukan jalan jejak sukses dalam meningkatkan kualitas personal masyarakat yang dikenal dengan istilah peningkatan proses secara berkesinambungan (CPI=Continuous Process Improvement).
Hal yang harus ditingkatkan secara berkesinambungan pada SDM melalui pendidikan adalah faktor kemandirian dalam bentuk mampu membuat keputusan sendiri setelah secara matang mempertimbangkan berbagai kondisi lingkungan. Pada proses pendidikan dikenal istilah “Quantum Learning” yaitu usaha untuk menjaga agar tetap sukses, motivasi untuk terus berprestasi atau prestasi yang diperoleh dijadikan energi untuk meraih prestasi lanjut yang lebih mapan hingga menjadi keunggulan.
Fenomena kompetensi pada era globalisasi oleh diknas disikapi dengan memberlakukan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dalam penyelenggaraan jalur pendidikan formal. Oleh karenanya MSC sebagai penyelenggara pendidikan informal mendesain format kurikulumnya sehingga menjadi pemicu dan pemacu penguasaan KBK bagi penguasaan kompetensi peserta didik yang nantinya membuka peluang kerja mandiri. Salah satu upaya yang digulirkan adalah : Penyelenggaraan Program Pendidikan 1 tahun untuk beberapa profesi yang menggunakan computer sebagai alatnya.
Kegiatan yang dilakukan oleh adalah membuka kelas pembelajaran dengan program sebagai berikut :
Teknisi Komputer dan Kewirausahaan
Operator Computer
Desain Grafis
Desain Grafis DKV
Internet Marketing
Pemrograman WEB
E-Comerce
KID’S Indonesia
Tata Boga
Stir Mobil
Para peserta yang akanmenjadi target utama Pendidikan ini adalah pemuda lulus SMU/SMK/MA atau yang sedang dalam tahap pencapaian kelulusan dengan syarat sebagai berikut :
Memiliki keinginan untuk belajar
Sanggup mematuhi ketentuan pembelajaran yang berlaku di
Umur antara 17-35 tahun
Sehat jasmani dan ruhani
Ijin dari orang tua atau suami bagi yang sudah menikah
Proses rekruitmen dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut :
Menginformasikan adanya program Pendidikan profesi berbasis computer di Temanggung.
Metode perekrutan dengan memberikan training motivasi dan pemberian pengarahan program setelah lulus pada siswa kelas III menjelang kelulusan yang dilakukan motivator belajardari
Pelaksanaan pendaftaran calon peserta didik di kantor
Melakukan seleksi administrative data calon peserta didik dan menetapkan peserta didik yang dapat mengikuti program pendidikan.
JumlahPeserta
peserta untuk masing-masing Pendidikan antara 20 -30 orang/kelas.
Jl. Raya Kedu KM.02 Kalisat – Parakan (Belakang RS.PKU.Muhammadiyah) Temanggung – Jawa Tengah
Chat sekarang!